Efek Samping Sabun Jika Dipakai Untuk Wajah
Apakah selama ini Anda biasa menggunakan sabun yang sama untuk membersihkan badan dan wajah Anda? Jika jawabannya adalah ya, berarti Anda belum memahami bahwa wajah dan badan memiliki sensitivitas yang berbeda, sehingga saat membersihkannya pun tidak bisa menggunakan sabun yang sama. Meskipun sabun wajah dengan sabun badan pada dasarnya berbahan sama, namun dari signifitasnya berbeda.
Sabun wajah mengandung surfaktan untuk kulit yang lebih ringan dan lebih lembut daripada surfaktan pada sabun badan. Sabun mandi yang banyak di pasaran yang kita sebut sebagai sabun, sebenarnya adalah detergent, yaitu bahan yang digugunakan adalah Sodium Lauryl Sulfate (SLS). SLS itu berfungsi sebagai surfactant (surface active agent) atau agen pembersih. Karena bersifat pembersih, maka lemak-lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan akan mengakibatkan iritasi. Bahaya iritasi pada kulit wajah menjadi ancaman menakutkan bagi kaum perempuan.
Sabun mandi komersial pada umumnya mengandungi banyak bahan-bahan kimia seperti kandungan petroleum, synthetic chemical, dan petrochemical (chemicals harmful) yang dapat merusak kulit dan dapat bersifat karsinogenik (pemicu kanker). Sedangkan, sabun untuk muka mengandung berbagai macam minyak yang terbuat dari lemak hewan. Seperti pada sabun untuk kesehatan terdapat TCC (trichloro carbanilide) Hypo-allergenic blend untuk membersihkan lemak dan jerawat.
Oleh karenanya, Anda harus berhati-hati ketika mandi karena jangan sampai sabun badan digunakan untuk sabun wajah. Hal ini karena tingkat keasaman yang dihasilkan oleh sabun berbeda-beda sesuai dengan penggunaannya di bagian-bagian tubuh Anda. Yang membedakan sabun wajah dan sabun tubuh adalah kadar keasamannya, karena pH di kulit wajah dan kulit tubuh kita pun tidak sama. Kulit wajah memiliki pH 4,0-5,5 (sedikit lebih rendah daripada pH kulit tubuh).
Jika Anda sering menggunakan sabun mandi sebagai pembersih wajah, maka dapat membuat kulit wajah Anda menjadi kering, kusam bahkan iritasi. Sehingga membuat wajah terlihat kurang menarik. Pada prinsipnya membersihkan kulit dengan sabun adalah menghilangkan residu, kotoran atau minyak sehingga harus dilakukan dengan rutin dan dengan sabun yang memang sesuai, terutama pada wajah.
Jadi gunakanlah sabun khusus untuk wajah Anda agar tetap terjaga kecantikan wajahnya. Sabun khusus wajah ini sudah banyak kita jumpai di pasaran. Sabun ini direkomendasikan untuk digunakan karena memiliki PH netral. Oleh karenanya, jangan sampai Anda secara rutin memakai sabun badan untuk wajah Anda karena bahaya pada kulit seperti penjelasan di atas.
Apakah selama ini Anda biasa menggunakan sabun yang sama untuk membersihkan badan dan wajah Anda? Jika jawabannya adalah ya, berarti Anda belum memahami bahwa wajah dan badan memiliki sensitivitas yang berbeda, sehingga saat membersihkannya pun tidak bisa menggunakan sabun yang sama. Meskipun sabun wajah dengan sabun badan pada dasarnya berbahan sama, namun dari signifitasnya berbeda.
Sabun wajah mengandung surfaktan untuk kulit yang lebih ringan dan lebih lembut daripada surfaktan pada sabun badan. Sabun mandi yang banyak di pasaran yang kita sebut sebagai sabun, sebenarnya adalah detergent, yaitu bahan yang digugunakan adalah Sodium Lauryl Sulfate (SLS). SLS itu berfungsi sebagai surfactant (surface active agent) atau agen pembersih. Karena bersifat pembersih, maka lemak-lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan akan mengakibatkan iritasi. Bahaya iritasi pada kulit wajah menjadi ancaman menakutkan bagi kaum perempuan.
Sabun mandi komersial pada umumnya mengandungi banyak bahan-bahan kimia seperti kandungan petroleum, synthetic chemical, dan petrochemical (chemicals harmful) yang dapat merusak kulit dan dapat bersifat karsinogenik (pemicu kanker). Sedangkan, sabun untuk muka mengandung berbagai macam minyak yang terbuat dari lemak hewan. Seperti pada sabun untuk kesehatan terdapat TCC (trichloro carbanilide) Hypo-allergenic blend untuk membersihkan lemak dan jerawat.
Oleh karenanya, Anda harus berhati-hati ketika mandi karena jangan sampai sabun badan digunakan untuk sabun wajah. Hal ini karena tingkat keasaman yang dihasilkan oleh sabun berbeda-beda sesuai dengan penggunaannya di bagian-bagian tubuh Anda. Yang membedakan sabun wajah dan sabun tubuh adalah kadar keasamannya, karena pH di kulit wajah dan kulit tubuh kita pun tidak sama. Kulit wajah memiliki pH 4,0-5,5 (sedikit lebih rendah daripada pH kulit tubuh).
Jika Anda sering menggunakan sabun mandi sebagai pembersih wajah, maka dapat membuat kulit wajah Anda menjadi kering, kusam bahkan iritasi. Sehingga membuat wajah terlihat kurang menarik. Pada prinsipnya membersihkan kulit dengan sabun adalah menghilangkan residu, kotoran atau minyak sehingga harus dilakukan dengan rutin dan dengan sabun yang memang sesuai, terutama pada wajah.
Jadi gunakanlah sabun khusus untuk wajah Anda agar tetap terjaga kecantikan wajahnya. Sabun khusus wajah ini sudah banyak kita jumpai di pasaran. Sabun ini direkomendasikan untuk digunakan karena memiliki PH netral. Oleh karenanya, jangan sampai Anda secara rutin memakai sabun badan untuk wajah Anda karena bahaya pada kulit seperti penjelasan di atas.
0 komentar:
Posting Komentar